KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona mengancam tingkat produksi dan penjualan bijih nikel, maupun produk turunan nikel lainnya. Kendati begitu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) belum mengambil langkah untuk merevisi target di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020. Director Finance and Control INCO Adi Susatio mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan kondisi aktual dengan memperhitungkan berbagai kemungkinan yang dinamis di tengah pandemi Corona. "Kita masih melihat situasi yang berkembang. Soalnya kondisinya sangat dinamis di luar sana," kata Adi kepada Kontan.co.id, Senin (23/3). Baca Juga: Pemerintah siapkan regulasi untuk eksplorasi tambang, begini tanggapan Vale Indonesia
Corona ganjal bisnis nikel, Vale Indonesia (INCO) masih melihat perkembangan situasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona mengancam tingkat produksi dan penjualan bijih nikel, maupun produk turunan nikel lainnya. Kendati begitu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) belum mengambil langkah untuk merevisi target di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020. Director Finance and Control INCO Adi Susatio mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan kondisi aktual dengan memperhitungkan berbagai kemungkinan yang dinamis di tengah pandemi Corona. "Kita masih melihat situasi yang berkembang. Soalnya kondisinya sangat dinamis di luar sana," kata Adi kepada Kontan.co.id, Senin (23/3). Baca Juga: Pemerintah siapkan regulasi untuk eksplorasi tambang, begini tanggapan Vale Indonesia