KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dampak wabah virus Corona yang memukul perekonomian global dari sisi permintaan dan penawaran (demand and supply), turut memengaruhi tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. "Jadi karena telah memberikan ancaman baik dari sisi permintaan dan produksi, dampaknya kemudian berpengaruh kepada keseluruhan outlook pertumbuhan ekonomi kita tahun ini, serta memengaruhi angka kemiskinan dan pengangguran," ujar Sri Mulyani di dalam telekonferensi, Senin (19/5). Baca Juga: Ini rincian alokasi belanja negara senilai Rp 427,46 triliun untuk pemulihan ekonomi
Corona makin meluas, jumlah orang miskin diprediksi bertambah 4,86 juta jiwa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dampak wabah virus Corona yang memukul perekonomian global dari sisi permintaan dan penawaran (demand and supply), turut memengaruhi tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. "Jadi karena telah memberikan ancaman baik dari sisi permintaan dan produksi, dampaknya kemudian berpengaruh kepada keseluruhan outlook pertumbuhan ekonomi kita tahun ini, serta memengaruhi angka kemiskinan dan pengangguran," ujar Sri Mulyani di dalam telekonferensi, Senin (19/5). Baca Juga: Ini rincian alokasi belanja negara senilai Rp 427,46 triliun untuk pemulihan ekonomi