KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah corona yang masih belum tertuntaskan menjadikan pengguna dompet digital kerap mengalami peningkatan, tak terkecuali PT Visionet Internasional alias OVO. OVO mencatat, sejak adanya wabah corona nilai transaksi pada
online commerce juga
lending meningkat lebih dari 100%, sedangkan pada
lending disbursement mengalami peningkatan hampir 50% hingga akhir Maret.
Baca Juga: Kurangi penyebaran corona, AFPI bersama fintech P2P lending berikan donasi Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, di tengah wabah corona saat ini pengguna OVO paling banyak berasal dari
retail yang didominasi oleh segmen makanan juga minuman. Karaniya menambahkan, selain dalam sektor makanan juga minuman, pengguna OVO turut meningkat dalam bidang
e-commerce juga pembayaran tagihan. Asal tahu saja, bersamaan dengan itu perkembangan transaksi OVO cukup signifikan, yakni mencapai 700% dalam TPV per Desember 2019. “Sejak pemerintah memberlakukan aturan
physical distancing, OVO melihat adanya perubahan perilaku yang signifikan dalam ekosistem. Misalnya, ada peningkatan transaksi pada
online commerce dan
lending. Untuk
online commerce nilai transaksi meningkat lebih dari 100% dan dalam
lending disbursement peningkatan hampir 50%,” jelas Karaniya kepada Kontan.co.id (1/3).
Baca Juga: Terjerat utang online? Ini cara mudah melunasinya Ia menambahkan, hal tersebut menunjukkan pembayaran digital juga keuangan digital memegang peran penting dalam menjaga laju aktivitas perekonomian di masyarakat, sehingga pihaknya memastikan layanan OVO akan berjalan normal meski di tengah pandemi corona.
Perlu diketahui, OVO telah membentuk gugus tugas internal Covid-19 guna memfokuskan bisnisnya. Karaniya bilang, pihaknya akan mempercepat strategi produk penting untuk mengembangkan inisiatif serta produk yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya. “Gugus tugas memiliki tantangan untuk memastikan OVO memiliki strategi yang tepat dalam ekonomi baru, realoksasi sumber daya dan memprioritaskan
roadmap produk. Dalam waktu dekat OVO akan mengumumkan sebuah inisiatif baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Upaya Modalku antisipasi dampak Covid-19 ke bisnis P2P lending Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi