Corona mewabah, Modalku: Ada nasabah yang mengajukan reschedule pinjaman



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mewabahnya virus corona ikut berdampak pada sejumlah pelaku bisnis. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) misalnya yang menyebut adanya virus corona menimbulkan dinamika yang turut berpengaruh terhadap bisnis perseroan.

Dimana fokus Modalku sendiri pada sektor produktif. Nah, pelaku UMKM yang menjadi peminjam di Modalku pun turut merasakan dampak atas laju bisnisnya.

Baca Juga: Perlambatan kredit tak berdampak signifikan terhadap pendapatan komisi BCA


“Untuk mengatasi itu, Modalku akan melakukan assessment terhadap industri yang mengalami dampak dari virus corona,” kata Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya, Selasa (17/3).

Ia menyebutkan, pihaknya akan menyesuaikan kembali beberapa faktor dalam memberikan pinjaman, seperti limit dan tenor pinjaman sebagai langkah untuk memitigasi resiko. 

Tak hanya itu, ia pun menjelaskan Modalku akan melakukan proses kontrol juga pengawasan yang lebih ketat terhadap calon peminjam maupun UMKM yang telah menjadi peminjam di Modalku.

Reynold menambahkan, virus korona yang mempengaruhi perekonomian juga mempengaruhi kondisi bisnis UMKM di sektor tertentu yang menjadi peminjam di Modalku. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa peminjam yang mengajukan reschedule untuk pinjaman.

Baca Juga: Corona kian mewabah, kinerja fintech P2P lending Akseleran terus berkembang

Meski begitu, ia pun menegaskan jumlah peminjam di Modalku turut bertambah. Tercatat, hingga saat ini Modalku telah menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 1,7 juta jumlah transaksi pinjaman dengan jumlah pemberi pinjaman mencapai 142.000.

“Meski begitu, Modalku akan melakukan mitigasi resiko melalui proses kontrol dan pengawasan yang lebih ketat dengan adanya virus korona,” Tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi