KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berencana melakukan evaluasi nilai keekonomian proyek Masela akibat harga gas yang tertekan akibat pandemi Covid-19. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menuturkan, asumsi awal yang digunakan dalam revisi Plan of Development (PoD) I Blok Masela yakni harga minyak sebesar US$ 65 per barel, LNG sebesar US$ 7,47 per mmbtu dan gas pipa US$ 6 per mmbtu. Dwi mengamini secara global terjadi penurunan harga energi yang membuat penghitungan ulang perlu dilakukan. Hal ini turut berdampak pada isu keuangan dan perlu segera dituntaskan.
Corona tekan harga gas, SKK Migas evaluasi keekonomian Masela
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berencana melakukan evaluasi nilai keekonomian proyek Masela akibat harga gas yang tertekan akibat pandemi Covid-19. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menuturkan, asumsi awal yang digunakan dalam revisi Plan of Development (PoD) I Blok Masela yakni harga minyak sebesar US$ 65 per barel, LNG sebesar US$ 7,47 per mmbtu dan gas pipa US$ 6 per mmbtu. Dwi mengamini secara global terjadi penurunan harga energi yang membuat penghitungan ulang perlu dilakukan. Hal ini turut berdampak pada isu keuangan dan perlu segera dituntaskan.