KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang menyerang ekonomi sejak awal tahun 2020, membuat upaya efisiensi perbankan terganggu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang tahun 2020 rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perbankan meningkat dari 79,58% pada 2019 menjadi 86,55%. Bukan hanya BOPO saja, rasio efisiensi lain seperti Cost to Income Ratio (CIR) beberapa bank juga mencatatkan kenaikan. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya mengamini kalau CIR di tahun 2020 tercatat sebesar 45,40% atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 40,03%. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan peningkatan CIR tersebut tidak terlepas dari restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 yang dilakukan BRI. Walhasil, pendapatan perseroan pun menurun akibat perlambatan kredit dan besarnya restrukturisasi yang dilakukan.
Cost to income ratio perbankan diyakini turun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang menyerang ekonomi sejak awal tahun 2020, membuat upaya efisiensi perbankan terganggu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang tahun 2020 rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perbankan meningkat dari 79,58% pada 2019 menjadi 86,55%. Bukan hanya BOPO saja, rasio efisiensi lain seperti Cost to Income Ratio (CIR) beberapa bank juga mencatatkan kenaikan. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya mengamini kalau CIR di tahun 2020 tercatat sebesar 45,40% atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 40,03%. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan peningkatan CIR tersebut tidak terlepas dari restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 yang dilakukan BRI. Walhasil, pendapatan perseroan pun menurun akibat perlambatan kredit dan besarnya restrukturisasi yang dilakukan.