KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kapas kecantikan dan cotton bud, PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) optimis bisnisnya bakal semakin cerah di tahun depan. Sebab permintaan masih diyakini bakal meningkat setiap tahunnya.

Johan Kurniawan, Sekretaris Perusahaan KPAS mengatakan bahwa manajemen mematok pertumbuhan tahun depan kisaran 15%-30%. Adapun proyeksi tersebut kurang lebih sama dengan pemintaan pasar secara umum.

Mayoritas penjualan perseroan masih berkutat di kapas kecantikan dengan porsi 85% terhadap revenue, sedangkan sekitar 5% berasal dari kapas medis. Tahun 2019 nanti kapas kecantikan masih menjadi tulang punggung bagi bisnis KPAS.

"Industri kapas kecantikan dan kesehatan di Indonesia masih terus bertumbuh saat ini dan ke depannya, harapannya agar industri ini terus dibina oleh Pemerintah dan diberi sokongan," urai Johan kepada Kontan.co.id, Selasa (27/11).

Untuk melanggengkan penetrasi di pasar kapas, perseroan terus bekerja sama dengan para mitra di dalam negeri. Johan mengaku akan terus mempertahankan kerjasama yang telah terbina selama ini. Beberapa pelanggan cottonbud KPAS misalnya datang dari rotel besar seperti PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Akur Pratama (Toserba Yogya), PT Midi Utama Indonesia Tbk dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).

Menurut prospektus perseroan, Indomaret menjadi pelanggan terbesar bagi perseroan dengan penjualan mencapai Rp 20,8 miliar di 2017 kemarin. Porsi tersebut tercatat sebanyak 25% dati total revenue KPAS di tahun kemarin Rp 80,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .