KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sebuah unit usaha United Biomedical Inc bernama COVAXX menyatakan pihaknya telah menerima komitmen pembelian sebesar US$ 2,8 miliar untuk mengirimkan lebih dari 140 juta dosis vaksin Covid-19. 

Menurut artikel yang dimuat Reuters, Kamis (26/11) vaksin tersebut rencananya bakal dikirim ke beberapa negara berkembang termasuk Brasil, Peru dan Ekuador. 

Vaksin yang berbasis peptida multitop tersebut saat ini masih dalam proses uji coba tahap awal di Taiwan. Tergolong lebih muda dibandingkan beberapa pelopor dalam perlombaan untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif. 

Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini menandatangani perjanjian pada bulan September 2020 lalu dengan laboratorium Brasil dan grup rumah sakit DASA S.A untuk melakukan uji coba tahap menengah hingga akhir di Brasil untuk ketersediaan caksin. 

COVAXX memperkirakan pihaknya dapat menghasilkan 100 juta dosis pada paruh pertama tahun depan dan 1 miliar pada akhir tahun 2021. Adapun, pada bulan lalu perusahaan ini sudah meneken kemitraan logistik dengan Maersk untuk layanan transportasi dan rantai pasokan yang akan dibutuhkan untuk mengirimkan vaksin ke seluruh dunia.  

Selanjutnya: Gula darah tinggi tingkatkan risiko kematian akibat virus corona

Editor: Herlina Kartika Dewi