KONTAN.CO.ID - JENEWA. RatusanĀ ribu orang diprediksi akan kehilangan nyawanya akibat TBC dan AIDS karena fasilitas medis yang lebih fokus menangani pasien Covid-19. Kondisi ini bisa semakin parah jika pandemi tak kunjung bisa diselesaikan. Badan bantuan Global Fund yang berbasis di Jenewa, Swiss, melaporkan bahwa kondisi ini dialami oleh banyak negara miskin di dunia. Jika terus berlanjut, angka kematian akibat TBC dan AIDS bisa jadi lebih tinggi dari Covid-19. "Pada dasarnya, sekitar satu juta orang lebih sedikit yang dirawat karena TB pada tahun 2020 dibandingkan pada tahun 2019 dan saya khawatir itu pasti akan berarti bahwa ratusan ribu orang akan meninggal," ungkap Direktur Eksekutif Global Fund Peter Sands kepada Reuters.
Covid-19 bisa mengerek angka kematian penderita TBC dan AIDS
KONTAN.CO.ID - JENEWA. RatusanĀ ribu orang diprediksi akan kehilangan nyawanya akibat TBC dan AIDS karena fasilitas medis yang lebih fokus menangani pasien Covid-19. Kondisi ini bisa semakin parah jika pandemi tak kunjung bisa diselesaikan. Badan bantuan Global Fund yang berbasis di Jenewa, Swiss, melaporkan bahwa kondisi ini dialami oleh banyak negara miskin di dunia. Jika terus berlanjut, angka kematian akibat TBC dan AIDS bisa jadi lebih tinggi dari Covid-19. "Pada dasarnya, sekitar satu juta orang lebih sedikit yang dirawat karena TB pada tahun 2020 dibandingkan pada tahun 2019 dan saya khawatir itu pasti akan berarti bahwa ratusan ribu orang akan meninggal," ungkap Direktur Eksekutif Global Fund Peter Sands kepada Reuters.