KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pandemi corona atau Covid 19 membuat angka kemiskinan kembali melonjak. Bahkan, lonjakan kemiskinan selama periode Covid-19 (Maret hingga Mei 2020) bisa membuat angka kemiskinan akan kembali dengan kondisi pada tahun 2011. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pandemi Covid-19 menghentikan tren penurunan angka kemiskinan. “Ini yang kemudian harus segera kita antisipasi dengan respon kebijakan,” ujar Sri Mulyani. Penduduk miskin naik dari 25,1 juta menjadi 26,4 juta, atau naik 9,78%. Kemiskinan tak hanya di pedesaan tapi juga terjadi di perkotaan. Bahkan, kata Ani, kenaikan kemiskinan di kota-kota mengalami kenaikan yang lebih tajam. Adapun jumlah kemiskinan kota dan desa naik menjadi 26,4 juta di Maret dari bulan sebelumnya 25,1 juta.
Covid 19 membuat jumlah orang miskin melonjak hanya dalam hitungan bulan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pandemi corona atau Covid 19 membuat angka kemiskinan kembali melonjak. Bahkan, lonjakan kemiskinan selama periode Covid-19 (Maret hingga Mei 2020) bisa membuat angka kemiskinan akan kembali dengan kondisi pada tahun 2011. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pandemi Covid-19 menghentikan tren penurunan angka kemiskinan. “Ini yang kemudian harus segera kita antisipasi dengan respon kebijakan,” ujar Sri Mulyani. Penduduk miskin naik dari 25,1 juta menjadi 26,4 juta, atau naik 9,78%. Kemiskinan tak hanya di pedesaan tapi juga terjadi di perkotaan. Bahkan, kata Ani, kenaikan kemiskinan di kota-kota mengalami kenaikan yang lebih tajam. Adapun jumlah kemiskinan kota dan desa naik menjadi 26,4 juta di Maret dari bulan sebelumnya 25,1 juta.