KONTAN.CO.ID - Pekan depan, pandemi Covi-19 genap setahun membelenggu ekonomi Indonesia. Krisis yang berawal dari krisis kesehatan itu telah memicu resesi ekonomi yang membawa dampak luas. Ekonomi Indonesia yang tengah melaju cepat, tiba-tiba harus berhenti bahkan mundur- mendadak lantaran tersandung pandemi. Tren pertumbuhan ekonomi yang sedang berada di kisaran angka 5% tiba-tiba menjadi minus 2,07% tahun lalu. Ukuran-ukuran kualitas pertumbuhan ekonomi pun ikut memburuk. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data, per akhir September 2020, tingkat kemiskinan di negeri kita meningkat ke angka 10,9%. Itu artinya, jumlah penduduk yang masuk kategori miskin mencapai 27,55 juta; meningkat 1,13 juta orang dari akhir Maret 2020. Padahal, sejatinya, tingkat kemiskinan sedang dalam tren turun sejak 2015.
Covid & Pengangguran
KONTAN.CO.ID - Pekan depan, pandemi Covi-19 genap setahun membelenggu ekonomi Indonesia. Krisis yang berawal dari krisis kesehatan itu telah memicu resesi ekonomi yang membawa dampak luas. Ekonomi Indonesia yang tengah melaju cepat, tiba-tiba harus berhenti bahkan mundur- mendadak lantaran tersandung pandemi. Tren pertumbuhan ekonomi yang sedang berada di kisaran angka 5% tiba-tiba menjadi minus 2,07% tahun lalu. Ukuran-ukuran kualitas pertumbuhan ekonomi pun ikut memburuk. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data, per akhir September 2020, tingkat kemiskinan di negeri kita meningkat ke angka 10,9%. Itu artinya, jumlah penduduk yang masuk kategori miskin mencapai 27,55 juta; meningkat 1,13 juta orang dari akhir Maret 2020. Padahal, sejatinya, tingkat kemiskinan sedang dalam tren turun sejak 2015.