KONTAN.CO.ID - Jakarta. Virus Covid-19 terus bermutasi menjadi berbagai varian, dan yang paling baru adalah varian Mu atau B1621. Varian ini tidak lebih ganas jika dibandingkan dengan varian sebelumnya yaitu Delta. Virus Covid-19 varian Mu dapat menyebabkan penurunan kadar antibodi seseorang baik karena infeksi maupun vaksinasi, sama seperti varian Beta. Hal ini merujuk pada riset awal tentang varian Mu, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Meskipun demikian, Ketua Pokja Genetik FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Gunadi, menyampaikan jika varian baru Covid ini tidak seganas varian Delta.
Covid varian Mu tidak seganas varian Delta, simak penjelasan dari pakar UGM ini
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Virus Covid-19 terus bermutasi menjadi berbagai varian, dan yang paling baru adalah varian Mu atau B1621. Varian ini tidak lebih ganas jika dibandingkan dengan varian sebelumnya yaitu Delta. Virus Covid-19 varian Mu dapat menyebabkan penurunan kadar antibodi seseorang baik karena infeksi maupun vaksinasi, sama seperti varian Beta. Hal ini merujuk pada riset awal tentang varian Mu, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Meskipun demikian, Ketua Pokja Genetik FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Gunadi, menyampaikan jika varian baru Covid ini tidak seganas varian Delta.