JAKARTA. Alternatif reksadana anyar bakal kian beragam di awal 2015. PT CIMB Principal Asset Management (CPAM), salah satunya. CPAM berencana menerbitkan reksadana syariah saham berbasis efek asing. Chief Marketing Office CPAM Budiyanto Winata mengatakan produk tersebut akan diluncurkan kuartal II tahun depan. "Kami sedang menanti peraturan terkait reksadana berbasis efek asing tersebut terbit," kata Budiyanto, Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang tengah memproses peraturan yang memperbolehkan manajer investasi memutar minimal 85% pada efek asing. Saat ini, otoritas telah memperbolehkan manajer investasi memutar 15% pada efek asing dari dana kelolaan reksadana terbuka atau open end. Sedangkan untuk reksadana terproteksi diperbolehkan berinvestasi mencapai 30%.
CPAM luncurkan lima produk baru tahun depan
JAKARTA. Alternatif reksadana anyar bakal kian beragam di awal 2015. PT CIMB Principal Asset Management (CPAM), salah satunya. CPAM berencana menerbitkan reksadana syariah saham berbasis efek asing. Chief Marketing Office CPAM Budiyanto Winata mengatakan produk tersebut akan diluncurkan kuartal II tahun depan. "Kami sedang menanti peraturan terkait reksadana berbasis efek asing tersebut terbit," kata Budiyanto, Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang tengah memproses peraturan yang memperbolehkan manajer investasi memutar minimal 85% pada efek asing. Saat ini, otoritas telah memperbolehkan manajer investasi memutar 15% pada efek asing dari dana kelolaan reksadana terbuka atau open end. Sedangkan untuk reksadana terproteksi diperbolehkan berinvestasi mencapai 30%.