JAKARTA. PT CIMB-Principal Asset Management (CPAM) meracik reksadana syariah dengan aset dasar efek saham asing.

Fajar R Hidajat, Presiden Direktur CPAM berharap, produk yang rencananya bertajuk RDS CIMB - Principal Asia Pacific Equity Syariah (USD) dapat melenggang di pasar pada Maret 2016.

"Kami sudah submit data-data ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa dapat pernyataan efektif dari regulator" jelasnya.

Produk yang cenderung menyasar investor ritel tersebut ditargetkan dapat menghimpun dana kelolaan Rp 200 miliar pada tahun 2016.

Investor yang ingin mengoleksi reksadana ini nantinya dapat melakukan pembelian minimal US$ 10.000.

Produk ini bakal berinvestasi pada efek saham asing berprinsip syariah dengan 10 negara tujuan. "Ada Singapura, Tiongkok, Filipina, Thailand, Malaysia, Hong Kong, India, Korea Selatan, Taiwan dan Indonesia," ujarnya.

CPAM sudah memperoleh rating A minus dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto