JAKARTA. PT Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) akhirnya mendapatkan pinjaman perbankan sebesar Rp 250 miliar. Plafon pinjaman itu berasal dari Bank CIMB Niaga. Direktur Utama CPGT, Andianto Setiabudi menyebutkan, pinjaman bank tersebut bakal digunakan untuk memenuhi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini yang sebesar Rp 300 miliar hingga 400 miliar. Pinjaman bank itu bak angin segar bagi Cipaganti. Pasalnya, Cipaganti harus menambal kekurangan belanja modal tahun ini, lantaran pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) tidak terserap maksimal. CPGT hanya meraup dana IPO Rp 68 miliar dari target Rp 440 miliar. "Pinjaman bank ini memang kami butuhkan cepat untuk ekspansi tahun ini karena dana IPO sangat kecil," ujar Andianto kepada KONTAN, Rabu (24/7). Sayangnya, Andianto enggan merinci struktur pinjaman tersebut. Yang jelas, dia bilang, bunga dari pinjaman itu lebih murah dan di bawah 10%. Dia yakin, pinjaman ini bisa membebani keuangan CPGT. "Kami akan segera tandatangani pinjaman itu. Pinjaman bank biasanya kami dapatkan dengan bunga lebih murah," jelasnya.
CPGT meraih utang Rp 250 miliar dari Bank CIMB
JAKARTA. PT Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) akhirnya mendapatkan pinjaman perbankan sebesar Rp 250 miliar. Plafon pinjaman itu berasal dari Bank CIMB Niaga. Direktur Utama CPGT, Andianto Setiabudi menyebutkan, pinjaman bank tersebut bakal digunakan untuk memenuhi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini yang sebesar Rp 300 miliar hingga 400 miliar. Pinjaman bank itu bak angin segar bagi Cipaganti. Pasalnya, Cipaganti harus menambal kekurangan belanja modal tahun ini, lantaran pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) tidak terserap maksimal. CPGT hanya meraup dana IPO Rp 68 miliar dari target Rp 440 miliar. "Pinjaman bank ini memang kami butuhkan cepat untuk ekspansi tahun ini karena dana IPO sangat kecil," ujar Andianto kepada KONTAN, Rabu (24/7). Sayangnya, Andianto enggan merinci struktur pinjaman tersebut. Yang jelas, dia bilang, bunga dari pinjaman itu lebih murah dan di bawah 10%. Dia yakin, pinjaman ini bisa membebani keuangan CPGT. "Kami akan segera tandatangani pinjaman itu. Pinjaman bank biasanya kami dapatkan dengan bunga lebih murah," jelasnya.