JAKARTA. PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN) siap mengejar pertumbuhan kinerja pada tahun depan. CPIN menargetkan bisa meningkatkan kapasitas produksi 10% di semua lini. Saat ini CPIN memiliki kapasitas produksi pakan ternak 5 juta ton per tahun, pengolahan makanan 150.000 ton per tahun dan day old chicken (DOC) 18 juta ekor sepekan. Ini artinya tahun depan, kapasitas produksi pakan ternak menjadi 5,5 juta ton, pengolahan makanan 165.000 ton dan DOC bertambah 1,8 juta ekor per minggu. Strategi ini untuk meningkatkan pangsa pasar di setiap segmen usaha. Saat ini CPIN meraih pangsa pasar 36% di pakan ternak, 35% DOC, dan 66% ayam olahan. CPIN telah menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 2 triliun-Rp 2,5 triliun. Anggaran tersebut lebih kecil dibanding tahun ini Rp 3 triliun. Ini karena tahun ini CPIN mengakuisisi peternakan milik PT Sierad Produse Tbk (SIPD). Nilai akuisisinya Rp 430 miliar.
CPIN menggenjot kapasitas produksi
JAKARTA. PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN) siap mengejar pertumbuhan kinerja pada tahun depan. CPIN menargetkan bisa meningkatkan kapasitas produksi 10% di semua lini. Saat ini CPIN memiliki kapasitas produksi pakan ternak 5 juta ton per tahun, pengolahan makanan 150.000 ton per tahun dan day old chicken (DOC) 18 juta ekor sepekan. Ini artinya tahun depan, kapasitas produksi pakan ternak menjadi 5,5 juta ton, pengolahan makanan 165.000 ton dan DOC bertambah 1,8 juta ekor per minggu. Strategi ini untuk meningkatkan pangsa pasar di setiap segmen usaha. Saat ini CPIN meraih pangsa pasar 36% di pakan ternak, 35% DOC, dan 66% ayam olahan. CPIN telah menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 2 triliun-Rp 2,5 triliun. Anggaran tersebut lebih kecil dibanding tahun ini Rp 3 triliun. Ini karena tahun ini CPIN mengakuisisi peternakan milik PT Sierad Produse Tbk (SIPD). Nilai akuisisinya Rp 430 miliar.