JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akhirnya merealisasikan lini bisnis baru perseroan yakni minuman. CPIN telah mulai memasarkan produk minuman white tea sejak dua pekan lalu. Perseroan memperkirakan produk tersebut akan sampai di pasar dalam jangka waktu 1-2 bulan ke depan. Ferdiansyah Gunawan, Direktur CPIN mengatakan, pada tahap awal ini, perseroan masih bekerja sama dengan perusahaan Jepang untuk memproduksi minuman tersebut sebelum melakukan produksi sendiri. "Kami ingin menangkap pasar sehingga ketika pabrik jadi semua sudah siap," ujarnya. Saat ini CPIN sedang membangun pabrik minuman di kawasan Cikande, Jawa Barat. Pabrik dengan kapasitas 40.000 botol per jam ini berdiri di atas lahan seluas 5 - 6 hektare (ha). Adapun nilai investasinya mencapai Rp 400 miliar. Saat ini proses pembangunan masih dalam tahap konstruksi. Perseroan menargetkan pabrik tersebut selesai pada tahun depan.
CPIN mulai jualan minuman white tea
JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akhirnya merealisasikan lini bisnis baru perseroan yakni minuman. CPIN telah mulai memasarkan produk minuman white tea sejak dua pekan lalu. Perseroan memperkirakan produk tersebut akan sampai di pasar dalam jangka waktu 1-2 bulan ke depan. Ferdiansyah Gunawan, Direktur CPIN mengatakan, pada tahap awal ini, perseroan masih bekerja sama dengan perusahaan Jepang untuk memproduksi minuman tersebut sebelum melakukan produksi sendiri. "Kami ingin menangkap pasar sehingga ketika pabrik jadi semua sudah siap," ujarnya. Saat ini CPIN sedang membangun pabrik minuman di kawasan Cikande, Jawa Barat. Pabrik dengan kapasitas 40.000 botol per jam ini berdiri di atas lahan seluas 5 - 6 hektare (ha). Adapun nilai investasinya mencapai Rp 400 miliar. Saat ini proses pembangunan masih dalam tahap konstruksi. Perseroan menargetkan pabrik tersebut selesai pada tahun depan.