CPIN targetkan penjualan naik12%



JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yakin penjualan produknya masih mampu berkotek nyaring di 2015. Riset Mandiri Sekuritas menuliskan bahwa CPIN menargetkan penjualannya naik 10-12%. Di situ, pertumbuhan segmen pakan ternak dan anak ayam usia sehari atau Day Old Chick (DOC) diproyeksikan meninggi sekitar 20-25%.

CPIN yakin bahwa kinerjanya di tahun ini mampu tumbuh moncer karena industri yang diperkirakan lebih stabil. Harga ayam pun diproyeksikan lebih baik sehingga mampu mendongkrak marjin CPIN di segmen DOC.

Selain itu, penjualan CPIN pun akan didorong oleh pemanfaatkan saluran distribusi perseroan yakni Prima Freshmart. Saat ini, Prima Freshmart telah memiliki 250 outlet.


CPIN pun berekspansi dengan meluncurkan secara komersial produk minyak goreng di bawah merek Fiesta. Kemudian, CPIN juga menggarap bisnis minuman susu dengan merek Meiji.

Sepanjang 2014, kinerja CPIN tampak melesu. Sehingga, laba yang dibukukan kurang dari Rp 2 triliun. Angka tersebut menurun dibanding raihan laba di 2013 senilai Rp 2,53 triliun. Adapun, CPIN menargetkan penjualannya tumbuh 15% dari Rp 25,66 triliun di 2013 menjadi Rp 29,5 triliun di 2014.

“CPIN membukukan kinerja kuartal keempat 2014 yang lemah. Ini karena sebagian besar terseret oleh rugi bersih dari segmen DOC yang kelebihan pasokan. Sehingga menyebabkan harga melemah,” kata analis Mandiri Sekuritas Herman Koeswano, dalam risetnya Jumat, (6/2).

Padahal, marjin di segmen pakan ternak tampak membaik seiring menurunnya biaya bahan baku. Herman melihat, harga jual pakan ternak relatif stabil dan kuat di Rp 6.700 per kilogram.

Saham CPIN tutup di harga Rp 3.925, naik 1,68% dibanding hari sebelumnya. Herman menargetkan beli CPIN dengan target harga Rp 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fransiska Firlana