JAKARTA. Produksi yang tergerus menjadi faktor utama yang terus menopang kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun 2016 ini. Analis pun masih memandang optimistis pergerakan harga CPO di awal tahun 2017 mendatang mengingat kebutuhan yang masih akan tinggi jelang perayaan Imlek. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/12) pukul 16.45 WIB harga CPO kontrak pengiriman Maret 2017 di Malaysia Derivative Exchange merangkak naik 0,28% di level RM 3.115 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun terhitung sudah melambung 21,82% sejak akhir tahun 2015 silam. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures menjelaskan sejak awal tahun 2016 harga CPO memang sudah dibalut katalis positif. Pasalnya badai El-Nino masih terus membayangi aktivitas produksi perkebunan CPO di Indonesia dan Malaysia.
CPO catatkan performa mengkilap di 2016
JAKARTA. Produksi yang tergerus menjadi faktor utama yang terus menopang kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun 2016 ini. Analis pun masih memandang optimistis pergerakan harga CPO di awal tahun 2017 mendatang mengingat kebutuhan yang masih akan tinggi jelang perayaan Imlek. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/12) pukul 16.45 WIB harga CPO kontrak pengiriman Maret 2017 di Malaysia Derivative Exchange merangkak naik 0,28% di level RM 3.115 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun terhitung sudah melambung 21,82% sejak akhir tahun 2015 silam. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures menjelaskan sejak awal tahun 2016 harga CPO memang sudah dibalut katalis positif. Pasalnya badai El-Nino masih terus membayangi aktivitas produksi perkebunan CPO di Indonesia dan Malaysia.