KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporan indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen periode Juli turun sebesar 0,05% terhadap bulan sebelumnya. Kepala BPS Suharyanto mengatakan penurunan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,56%. Lebih lanjut dia bilang harga crude palm oil (CPO) dan batubara memberikan pengaruh terbesar dengan masing-masing penurunan 0,02% dan 0,01%. Masalah supply dan demand diyakini Suharyanto menjadi alasan utamanya. “Selain itu solar juga memberikan dampak terhadap inflasi sebesar 0,02%,” kata Suhariyadi dalam konferensi pers laporan BPS bulan Juli, Jakarta, Kamis (1/8).
CPO dan batubara menjadi pengaruh terbesar untuk indeks harga perdagangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporan indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen periode Juli turun sebesar 0,05% terhadap bulan sebelumnya. Kepala BPS Suharyanto mengatakan penurunan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,56%. Lebih lanjut dia bilang harga crude palm oil (CPO) dan batubara memberikan pengaruh terbesar dengan masing-masing penurunan 0,02% dan 0,01%. Masalah supply dan demand diyakini Suharyanto menjadi alasan utamanya. “Selain itu solar juga memberikan dampak terhadap inflasi sebesar 0,02%,” kata Suhariyadi dalam konferensi pers laporan BPS bulan Juli, Jakarta, Kamis (1/8).