JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tengah berada dalam tren pelemahan. Analis memperkirakan, kondisi ini akan terus belanjut hingga akhir kuartal III. Kondisi cuaca yang terus membaik ditengarai akan menghadang peluang penguatan harga CPO. “Berakhirnya El Nino akan membuat produksi CPO meningkat,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures, Selasa (11/7). Menurutnya, walaupun untuk saat ini CPO juga masih mendapatkan sentimen positif dari penurunan produksi dan cadangan Malaysia, tetapi sebaliknya kondisi cuaca yang membaik berpotensi meningkatkan produksi di kemudian hari. Kalaupun terjadi penguatan kemungkinan harga minyak sawit hanya berada pada area resistance di RM 2.610 per metrik ton.
CPO diprediksi melandai hingga akhir kuartal III
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tengah berada dalam tren pelemahan. Analis memperkirakan, kondisi ini akan terus belanjut hingga akhir kuartal III. Kondisi cuaca yang terus membaik ditengarai akan menghadang peluang penguatan harga CPO. “Berakhirnya El Nino akan membuat produksi CPO meningkat,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures, Selasa (11/7). Menurutnya, walaupun untuk saat ini CPO juga masih mendapatkan sentimen positif dari penurunan produksi dan cadangan Malaysia, tetapi sebaliknya kondisi cuaca yang membaik berpotensi meningkatkan produksi di kemudian hari. Kalaupun terjadi penguatan kemungkinan harga minyak sawit hanya berada pada area resistance di RM 2.610 per metrik ton.