KUALA LUMPUR. Minyak sawit atau crude palm oil (CPO) berpeluang jatuh ke level RM 2.800 (US$ 930) hingga RM 2.900 per metrik ton, dalam tiga bulan ke depan. Prediksi itu disampaikan Ketua Asosiasi Penyulingan Minyak Sawit Malaysia Wan Mohd Zain Wan Ismail, hari ini, di Mumbai.Menurutnya, pelemahan harga CPO seiring tingginya produksi Malaysia. Dia memperkirakan, tahun ini, produksi CPO Malaysia akan mencapai 18 juta ton. Sementara, ekspor meningkat 1 juta ton menjadi 16,5 juta ton.Hari ini, CPO mengalami koreksi terbesar dalam dua bulan terakhir. Minyak sawit tertekan karena harga komoditas dunia jatuh, dan pasar saham merosot di tengah kekhawatiran melemahnya pemulihan ekonomi AS.Kontrak CPO untuk pengiriman Oktober di Malaysia Derivatives Exchange sempat tergerus 2,6% ke level RM 3.021 ringgit atau setara US$ 1.004 per metrik ton, pada perdagangan pagi. Adapun, hingga pukul 15.21 WIB, kontrak yang sama bergerak ke RM 3.049 per metrik ton. Dalam sepekan ini pun, CPO sudah terkoreksi 1,6%. Ini merupakan penurunan mingguan kedua.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CPO diprediksi sentuh RM 2.800 dalam tiga bulan ke depan
KUALA LUMPUR. Minyak sawit atau crude palm oil (CPO) berpeluang jatuh ke level RM 2.800 (US$ 930) hingga RM 2.900 per metrik ton, dalam tiga bulan ke depan. Prediksi itu disampaikan Ketua Asosiasi Penyulingan Minyak Sawit Malaysia Wan Mohd Zain Wan Ismail, hari ini, di Mumbai.Menurutnya, pelemahan harga CPO seiring tingginya produksi Malaysia. Dia memperkirakan, tahun ini, produksi CPO Malaysia akan mencapai 18 juta ton. Sementara, ekspor meningkat 1 juta ton menjadi 16,5 juta ton.Hari ini, CPO mengalami koreksi terbesar dalam dua bulan terakhir. Minyak sawit tertekan karena harga komoditas dunia jatuh, dan pasar saham merosot di tengah kekhawatiran melemahnya pemulihan ekonomi AS.Kontrak CPO untuk pengiriman Oktober di Malaysia Derivatives Exchange sempat tergerus 2,6% ke level RM 3.021 ringgit atau setara US$ 1.004 per metrik ton, pada perdagangan pagi. Adapun, hingga pukul 15.21 WIB, kontrak yang sama bergerak ke RM 3.049 per metrik ton. Dalam sepekan ini pun, CPO sudah terkoreksi 1,6%. Ini merupakan penurunan mingguan kedua.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News