CPO jatuh tertimpa sentimen negatif



JAKARTA. Harga CPO tergerus akibat sentimen negatif. Komoditas pertanian ini masih relatif tertekan dalam jangka menengah panjang. Mengutip Bloomberg, Jumat (8/5) pukul 16.50, pengiriman CPO bulan Juli 2015 di Malaysia Derivatif Exchange (MDE) berada di level RM 2.154 per metrik ton. Harga turun 0,97% dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga CPO masih mencatatkan kenaikan 2,47%. Ariana Nur Akbar, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, ada tiga faktor utama yang menghadang laju CPO. Pertama, perlambatan pertumbuhan ekonomi China yang hanya dipatok 7% pada tahun ini. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa impor CPO dari Negeri Tirai Bambu akan ikut menyusut. Faktor kedua yaitu penguatan ringgit Malaysia yang membebani merangkaknya harga CPO. “Penggunaan CPO yang minim juga turut menyumbang penurunan harga CPO karena persediaan masih terjaga,” ujar Ariana. Sejauh ini, Ariana belum melihat peningkatan permintaan CPO menjelang bulan Ramadhan. Umumnya, kenaikan permintaan baru dirasakan satu bulan sebelum memasuki Bulan Suci. Ariana memprediksi harga CPO sepekan masih cenderung turun di kisaran RM 2.100-2.300 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa