JAKARTA. Para pelaku pasar sempat berharap permintaan minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) naik tinggi saat Ramadan sehingga harga CPO juga ikut melejit. Nyatanya, harapan tersebut tidak menjadi kenyataan. Harga sawit masih cenderung tertekan. Sepanjang pekan lalu, harga CPO melemah sekitar 1,6%. Pelemahan harga sudah terjadi selama tiga pekan beruntun. Di akhir pekan lalu (9/6), harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2017 di Malaysia Derivative Exchange naik 0,53% ke level RM 2.457 per metrik ton dibanding level penutupan hari sebelumnya. Sedikit kilas balik, menjelang Ramadan, harga CPO sempat rebound ke kisaran RM 2.500RM 2.600 per metrik ton. Sebabnya, India, Pakistan dan Timur Tengah meningkatkan permintaan CPO untuk memenuhi kebutuhan Ramadan. Alhasil, stok CPO sempat sangat ketat. Di saat yang sama, pertumbuhan produksi ternyata lebih lambat ketimbang proyeksi.
CPO masih tertekan saat Ramadhan
JAKARTA. Para pelaku pasar sempat berharap permintaan minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) naik tinggi saat Ramadan sehingga harga CPO juga ikut melejit. Nyatanya, harapan tersebut tidak menjadi kenyataan. Harga sawit masih cenderung tertekan. Sepanjang pekan lalu, harga CPO melemah sekitar 1,6%. Pelemahan harga sudah terjadi selama tiga pekan beruntun. Di akhir pekan lalu (9/6), harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2017 di Malaysia Derivative Exchange naik 0,53% ke level RM 2.457 per metrik ton dibanding level penutupan hari sebelumnya. Sedikit kilas balik, menjelang Ramadan, harga CPO sempat rebound ke kisaran RM 2.500RM 2.600 per metrik ton. Sebabnya, India, Pakistan dan Timur Tengah meningkatkan permintaan CPO untuk memenuhi kebutuhan Ramadan. Alhasil, stok CPO sempat sangat ketat. Di saat yang sama, pertumbuhan produksi ternyata lebih lambat ketimbang proyeksi.