KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) akan ditentukan oleh tingginya tingkat permintaan menjelang bulan Ramadan. Jika kenaikan permintaan tidak mampu mendorong harga kembali menguat, diperkirakan sampai akhir tahun nanti, harga CPO tetap berada dalam tren bearish. “Kalau di kuartal II harga tidak bisa stabil di level RM 2.450, maka di kuartal III akan tertekan,” prediksi Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, Senin. Menurutnya, dengan tren pelemahan yang terjadi selama sepekan terakhir, harapan CPO hanya bertumpu pada permintaan menjelang Ramadan. Sejauh ini, MIDF Research telah memperkirakan selama periode tersebut permintaan akan tumbuh sekitar 5%.
CPO masuk tren bearish jika gagal naik jelang Ramadan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) akan ditentukan oleh tingginya tingkat permintaan menjelang bulan Ramadan. Jika kenaikan permintaan tidak mampu mendorong harga kembali menguat, diperkirakan sampai akhir tahun nanti, harga CPO tetap berada dalam tren bearish. “Kalau di kuartal II harga tidak bisa stabil di level RM 2.450, maka di kuartal III akan tertekan,” prediksi Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, Senin. Menurutnya, dengan tren pelemahan yang terjadi selama sepekan terakhir, harapan CPO hanya bertumpu pada permintaan menjelang Ramadan. Sejauh ini, MIDF Research telah memperkirakan selama periode tersebut permintaan akan tumbuh sekitar 5%.