CPO melambung naik didukung pelemahan ringgit



JAKARTA. Pelemahan Ringgit Malaysia masih jadi faktor yang terus mendorong kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Mengutip Bloomberg, Senin (16/1) pukul 17.56 WIB harga CPO kontrak pengiriman Maret 2017 di Malaysia Derivative Exchange melesat 0,80% ke level RM 3.145 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.

“Kekhawatiran pasokan yang ketat dan tingginya permintaan terus mendukung kenaikan harga apalagi di saat yang bersamaan, ringgit Malaysia turut melemah,” Tasvinderjit Singh, Associate Director CIMB Futures seperti dikutip dari Bloomberg.


Menurut Singh, permintaan CPO akan terdongkrak jelang perayaan Imlek yang akan berlangsung akhir bulan ini. Biasanya perayaan seperti itu akan menyedot pasokan yang ada, karena kebutuhan minyak sawit rumah tangga meningkat.

Dilaporkan Intertek, ekspor CPO Malaysia periode 1 – 15 Januari 2017 naik 6,7% menjadi 513.762 ton dibanding periode yang sama bulan lalu. Untuk sementara faktor-faktor yang beredar di pasar global cukup kuat mendorong kenaikan harga CPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto