JAKARTA. Harga CPO melandai pasca ekspor Malaysia menunjukkan penurunan. Risiko pelemahan CPO masih terbuka mengingat serangkaian sentimen negatif setia memayungi. Mengutip Bloomberg, Jumat (23/1) harga CPO pengiriman April 2015 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2.230 per metrik ton. Harga CPO naik 0,7% dibandingkan hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, CPO menanjak sebesar 3,5%. Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, dari sisi fundamental, pasar cemas dengan efek penurunan harga minyak dunia belakangan ini. Sebab, hal tersebut dapat mengurangi minat terhadap CPO untuk bio-diesel. Di sisi lain, investor juga khawatir dengan melimpahnya supplai kedelai dunia, yang merupakan produk substitusi terhadap CPO untuk produk input makanan olahan.
CPO terhadang ekspor Malaysia
JAKARTA. Harga CPO melandai pasca ekspor Malaysia menunjukkan penurunan. Risiko pelemahan CPO masih terbuka mengingat serangkaian sentimen negatif setia memayungi. Mengutip Bloomberg, Jumat (23/1) harga CPO pengiriman April 2015 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2.230 per metrik ton. Harga CPO naik 0,7% dibandingkan hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, CPO menanjak sebesar 3,5%. Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, dari sisi fundamental, pasar cemas dengan efek penurunan harga minyak dunia belakangan ini. Sebab, hal tersebut dapat mengurangi minat terhadap CPO untuk bio-diesel. Di sisi lain, investor juga khawatir dengan melimpahnya supplai kedelai dunia, yang merupakan produk substitusi terhadap CPO untuk produk input makanan olahan.