KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus berada di bawah tekanan. Persetujuan parlemen Uni Eropa untuk terhadap rencana larangan penggunaan minyak sawit mentah dalam bahan bakar alternatif semakin membenani pergerakan harga. Analis melihat harga masih berpeluang melanjutkan pelemahan. Mengutip Bloomberg, Jumat (19/1) pukul 13.00 wib harga CPO kontrak pengiriman April 2018 tercatat melemah 1,23% ke level RM 2.484 per metrik ton. Sedangkan dibandingkan sepekan sebelumnya harga sudah melemah sekitar 3,16%. “Para trader saat ini mencemaskan langkah parlemen Eropa untuk menyetujui rencana pelarangan penggunaan minyak sawit pada bahan bakar untuk kendaraan bermotor mulai tahun 2021,” ungkap Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Jumat (19/1).
CPO tertekan larangan impor Uni Eropa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus berada di bawah tekanan. Persetujuan parlemen Uni Eropa untuk terhadap rencana larangan penggunaan minyak sawit mentah dalam bahan bakar alternatif semakin membenani pergerakan harga. Analis melihat harga masih berpeluang melanjutkan pelemahan. Mengutip Bloomberg, Jumat (19/1) pukul 13.00 wib harga CPO kontrak pengiriman April 2018 tercatat melemah 1,23% ke level RM 2.484 per metrik ton. Sedangkan dibandingkan sepekan sebelumnya harga sudah melemah sekitar 3,16%. “Para trader saat ini mencemaskan langkah parlemen Eropa untuk menyetujui rencana pelarangan penggunaan minyak sawit pada bahan bakar untuk kendaraan bermotor mulai tahun 2021,” ungkap Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Jumat (19/1).