CPPETINDO Optimistis Prospek Industri Pet Food Cerah Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Centralwindu Sejati (CPPETINDO), anak usaha PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO), optimistis industri pet food tetap memiliki prospek cerah ke depan, meski kondisi Indonesia masih dibayangi oleh berbagai tekanan ekonomi. 

CEO PT Centralwindu Sejati, Paulius Juta menyatakan bahwa industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan. 

Selain itu, perubahan perilaku konsumen yang semakin memperlakukan hewan seperti anggota keluarga, serta bertambahnya merek makanan dan produk perawatan hewan, membuat industri ini punya prospek yang sangat menjanjikan. 


“Menurut laporan Euromonitor International, pasar pet food Indonesia mencapai Rp7,8 triliun pada 2023, meningkat 9,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan didorong terutama oleh meningkatnya pemilik kucing, di mana populasi kucing nasional mencapai 5,1 juta ekor pada 2023, naik 98% sejak 2019,” ungkap Paulius, saat ditemui media, pada Rabu (17/12).

Baca Juga: Pertamina Proyeksikan Kenaikan Demand BBM pada Libur Nataru di Jawa Bagian Barat

Saat ini, CPPETINDO mengelola portofolio produk untuk berbagai jenis hewan kesayangan, termasuk kucing (BOLT, Cleo, Cattie Care), anjing (BOLT, Rocco), burung berkicau (Classic, Tory), dan ikan hias (Takari, Sankoi, Hiro, KEN).

Dari sisi kinerja bisnis, CPPETINDO konsisten mencatat pertumbuhan penjualan sebanyak dua digit. Pihaknya cukup percaya diri dapat mempertahankan kenaikan penjualan ini sampai tahun-tahun yang akan datang. 

Pencapaian tersebut, didorong oleh berbagai strategi yang dijalankan perusahaan, salah satunya inovasi produk. Paulius mengungkap, CPPETINDO berupaya untuk selalu merilis produk ataupun varian baru setiap tahunnya, untuk mempertahankan pangsa pasar.

“Setiap tahun kita selalu meluncurkan produk atau paling tidak varian baru. Contohnya ini kita luncurkan tahun ini. Bolt makanan anjing yang untuk anjing ras kecil. Karena populasi ini meningkat terus anjing ras kecil. Lalu ada beberapa varian lagi sih yang kita luncurkan tahun ini,” jelasnya. 

Di sisi lain, untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan, CPPETINDO juga berencana meningkatkan kapasitas produksi. Maklumlah, pabrik pertama perusahaan di Jawa Timur telah beroperasi penuh tiga shift, sehingga dibutuhkan tambahan kapasitas untuk memenuhi permintaan ke depan.

Perusahaan sudah mengakuisisi lahan di Jawa Tengah untuk kebutuhan pembangunan pabrik kedua. Namun sayang, dia tak memerinci berapa hektar lahan yang dibeli dan berapa tepatnya kapasitas pabrik baru tersebut. 

“Harapan kami tahun 2027 akan beroperasi. Itu akan meningkatkan kapasitas secara bertahap. Jadi awalnya itu dua mesin dengan kapasitas sekitar 3000 ton per bulan,” jelasnya. 

Ia mengatakan, pada tahun ini induk perusahaan, CPRO mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 200 miliar. Di mana, sebagian dana capex itu digunakan untuk akuisisi lahan dan proses pembangunan pabrik. 

Selain kucing dan anjing, CPPETINDO melihat potensi signifikan di segmen ikan hias dan burung berkicau dengan basis konsumen terbesar di suburban dan rural. Produk seperti Takari, Sankoi, Hiro, KEN, Classic dan Tory menjadi pilar penting dalam diversifikasi dan strategi pertumbuhan perusahaan.

CPPETINDO juga memperluas jangkauan globalnya. Produk perseroan telah diekspor ke tujuh negara yaitu Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, UEA, Sri Lanka, Pakistan, dan Oman. Meskipun secara porsi penjualan ekspor masih sangat kecil, tapi berhasil tumbuh dua kali lipat dari tahun sebelumnya. 

Untuk mendukung kinerja ekspor ke depan, perusahaan menargetkan untuk dapat menembus ke empat hingga lima negara baru, dengan fokus masih di kawasan Asia Tenggara.  

CPPETINDO juga memanfaatkan teknologi dan AI demi kemajuan perusahaan, salah satunya melalui peluncuran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). HaloBOLT merupakan layanan CRM yang dirancang sebagai kanal komunikasi interaktif antara brand dan konsumen. 

Selain itu, HaloBOLT juga berperan sebagai sarana edukasi yang informatif seputar nutrisi dan perawatan hewan peliharaan, sekaligus menjadi upaya strategis BOLT dalam memperkuat hubungan jangka panjang serta meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand. 

“Visi kami adalah menjadikan CPPETINDO bukan hanya sebagai produsen makanan hewan kesayangan, tetapi sebagai partner terpercaya bagi para pemilik hewan kesayangan di Indonesia. Kami percaya bahwa hewan yang sehat adalah hewan yang bahagia,” tandasnya, 

Baca Juga: Begini Strategi CLEO Jaga Pasokan dan Distribusi AMDK Tetap Aman di Tengah Bencana

Selanjutnya: OJK Terus Pantau Dana Syariah Indonesia Terkait Pembayaran kepada Lender

Menarik Dibaca: Belajar Parenting Zaman Sekarang, Ini Pendekatan Sampoerna Academy untuk Orang Tua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News