JAKARTA. PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) akan membeli mesin baru untuk pengolahan udang. Nilai investasi untuk alat tersebut berkisar Rp 20 miliar–Rp 30 miliar. Emiten ini akan menggunakan kas internal untuk menutup kebutuhan dana. CPRO menjelaskan, fasilitas produksi baru itu memungkinkan variasi produk yang lebih banyak serta hasil yang lebih baik. “Pendapatan bisa ditingkatkan dari harga jual. Kenaikan harga jual bisa dilakukan dengan meningkatkan nilai jual,” kata Mahar Sembering, Presiden Direktur CPRO, pekan lalu. Kondisi ekonomi negara tujuan ekspor CPRO yaitu Amerika dan Eropa yang saat ini sedang mengalami krisis ekonomi menjadi pertimbangan perusahaan. “Kami tidak bisa mematok kenaikan harga karena bergantung pada kemampuan penyerapan pasar di negara tersebut," kata Mahar.
CPRO makin fokus ke olahan udang
JAKARTA. PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) akan membeli mesin baru untuk pengolahan udang. Nilai investasi untuk alat tersebut berkisar Rp 20 miliar–Rp 30 miliar. Emiten ini akan menggunakan kas internal untuk menutup kebutuhan dana. CPRO menjelaskan, fasilitas produksi baru itu memungkinkan variasi produk yang lebih banyak serta hasil yang lebih baik. “Pendapatan bisa ditingkatkan dari harga jual. Kenaikan harga jual bisa dilakukan dengan meningkatkan nilai jual,” kata Mahar Sembering, Presiden Direktur CPRO, pekan lalu. Kondisi ekonomi negara tujuan ekspor CPRO yaitu Amerika dan Eropa yang saat ini sedang mengalami krisis ekonomi menjadi pertimbangan perusahaan. “Kami tidak bisa mematok kenaikan harga karena bergantung pada kemampuan penyerapan pasar di negara tersebut," kata Mahar.