JAKARTA. Kinerja keuangan PT Central Proteinprima Tbk (CPRO) di 2011 mengecewakan. Sepanjang tahun lalu, produsen udang itu menderita rugi bersih Rp 2,04 triliun. Angka itu naik 220,35% dari rugi bersih CPRO di 2010, yang senilai Rp 635,48 miliar. Sejatinya, sepanjang tahun lalu, CPRO menikmati pertumbuhan penjualan bersih 20,58% year on year (yoy) menjadi Rp 7,53 triliun. Peningkatan itu merupakan buntut dari pertumbuhan penjualan produk udang, dari Rp 2,29 triliun selama 2010, menjadi Rp 2,84 triliun di 2011. “Hasil panen udang naik sekitar 5% dari tahun 2010," kata George Basuki, Manajer Komunikasi Perusahaan CPRO, Rabu (4/4).
CPRO menderita rugi Rp 2,04 triliun
JAKARTA. Kinerja keuangan PT Central Proteinprima Tbk (CPRO) di 2011 mengecewakan. Sepanjang tahun lalu, produsen udang itu menderita rugi bersih Rp 2,04 triliun. Angka itu naik 220,35% dari rugi bersih CPRO di 2010, yang senilai Rp 635,48 miliar. Sejatinya, sepanjang tahun lalu, CPRO menikmati pertumbuhan penjualan bersih 20,58% year on year (yoy) menjadi Rp 7,53 triliun. Peningkatan itu merupakan buntut dari pertumbuhan penjualan produk udang, dari Rp 2,29 triliun selama 2010, menjadi Rp 2,84 triliun di 2011. “Hasil panen udang naik sekitar 5% dari tahun 2010," kata George Basuki, Manajer Komunikasi Perusahaan CPRO, Rabu (4/4).