KONTAN.CO.ID - Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya dengan bangga mengumumkan CPX 2024, sebuah ajang penghargaan bagi industri kreatif dan strategi bisnis periklanan di Indonesia. Tahun ini, CPX 2024 hadir dengan tema “Convergence of Business Excellence”, yang bertujuan untuk mengapresiasi semangat, inovasi serta memberikan inspirasi dan kolaborasi yang bermakna bagi para insan kreatif dan periklanan.

CPX 2024 menghadirkan serangkaian kegiatan seperti pameran dan job fair untuk menjalin koneksi bisnis dan menjajaki potensi kolaborasi, juga seminar, dimana para pembicara akan membagikan perjalanan inspiratif mereka selaku pekerja kreatif yang kompeten dibidangnya.

Acara ini ditujukan untuk pelaku bisnis kreatif, marketers, mahasiswa, dan khalayak ramai yang mempunyai minat di bidang marketing & communications. Di puncak acara, CPX 2024 akan menyelenggarakan “Awarding Night” untuk memberikan penghargaan tertinggi bagi pelaku bisnis agensi atas dedikasinya dalam membentuk lanskap advertising and brand communication.

“P3I memiliki tujuan untuk dapat memfasilitasi pelaku industri yang berdedikasi dalam membangun ekosistem bisnis kreatif dan periklanan di Indonesia. CPX 2024 bukan sekedar ajang penghargaan, tetapi juga wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan memperkuat jaringan. Kami percaya, bahwa agensi yang memprioritaskan kreativitas memainkan peranan penting dalam memajukan industri kreatif saat ini,” ujar Devi Attamimi, Pejabat Ketua P3I DKI Jaya.

Berkolaborasi dengan R3, ajang penghargaan CPX ini terbuka untuk semua komunitas periklanan, termasuk pemilik usaha, praktisi, pemasar, dan masyarakat umum yang tertarik dalam ekosistem kreatif dan periklanan. Peserta, baik individu maupun kelompok, yang berminat untuk melakukan entri berdasarkan kategori penghargaan yang dinominasikan dapat melakukan registrasi pada laman resmi event CPX 2024, www.cpx-id.com.

Kami bersemangat dapat menghadirkan CPX 2024, yang diharapkan dapat membangkitkan gairah yang memberikan dampak positif bagi bisnis kreatif dan periklanan di Indonesia.

Melalui CPX 2024, kami ingin memberikan apresiasi kepada agensi dan praktisi atas business performance yang luar biasa, serta komitmen mereka dalam membangun produktivitas di lingkungan kerja," kata Wisnu Satya Putra, Ketua Penyelenggara CPX 2024.

Periode entri dibuka mulai tanggal 19 Juni hingga 22 Juli 2024. Penjurian akan berlangsung pada 1-15 Agustus 2024 dengan melalui proses seleksi yang ketat oleh para juri dari kalangan C-level marketers untuk mengevaluasi kinerja peserta berdasarkan kriteria.

Para pemenang yang lolos seleksi akan diumumkan di acara puncak "CPX 2024 Awarding Night" yang akan berlangsung pada 22-23 Agustus 2024 di Senayan Park, Jakarta.

Highlights utama dalam kriteria penjurian CPX 2024 terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:

1. Industry Award: Menilai inovasi, keefektifan bisnis, kepuasan dan hubungan baik dengan klien, perkembangan dan kultur karyawan, serta etika dan tanggung jawab sosial. 2. People Award: Menilai pencapaian profesional, dedikasi, reputasi, pengaruh dalam industri, serta kepemimpinan dan inovasi. 3. Cultural Award: Mengedepankan lingkungan kerja terbaik yang mencakup visi dan objektif, manajemen pegawai, pelibatan karyawan, kultur dan keberagaman, komunikasi internal, serta pengakuan bisnis

Tentang Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya:

P3I DKI Jaya adalah Asosiasi perusahaan-perusahaan jasa berbadan hukum yang memiliki Izin Usaha di bidang periklanan secara khusus di tingkat wilayah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, P3I DKI Jaya sendiri memiliki jumlah anggota kurang lebih 100 perusahaan periklanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

P3I DKI Jaya tergabung di dalam P3I Pusat di tingkat Nasional yang tersebar di 23 provinsi di wilayah hukum Republik Indonesia dan merupakan kelanjutan dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) yang didirikan pada tanggal 20 Desember 1972. Dalam perkembangan selanjutnya PPPI menjadi Perkumpulan Perusahaan Periklanan Indonesia disingkat P3I (The Indonesian Association of Advertising Agencies).

Baca Juga: Industri Periklanan Tersudut Aturan Pelarangan Iklan Produk Tembakau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti