Credit Bureau Indonesia Dorong Transformasi Digital di Sektor Keuangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 32nd Digital Transformation Summit yang digelar 16-17 Oktober 2024 di The Ritz-Carlton, Jakarta, Ivan Irawan, Direktur Teknologi Informasi Credit Bureau Indonesia (CBI), memaparkan peran krusial CBI dalam transformasi digital sektor keuangan Indonesia. 

Di hadapan lebih dari 2000 eksekutif teknologi, Ivan menyoroti bagaimana CBI membantu percepatan proses kredit dengan solusi berbasis teknologi, serta berkontribusi pada perluasan inklusi keuangan.

CBI memanfaatkan data kredit yang canggih dan data alternatif seperti catatan utilitas, telekomunikasi, transaksi e-commerce, dan verifikasi pendapatan. Hal ini memungkinkan lembaga keuangan membuat keputusan kredit yang lebih akurat, terutama bagi peminjam dengan riwayat kredit terbatas. I


Baca Juga: Dorong Evaluasi Kelayakan Kredit, Tiga Lembaga Credit Scoring Bentuk APIIK

"CBI memastikan semua data yang dikelola sesuai dengan peraturan, menjamin akurasi, privasi, dan legalitas," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (23/10).

CBI juga mengembangkan seluruh sistem informasinya secara mandiri, yang memastikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan unik setiap lembaga keuangan. Implementasi sistem on-premise ini, sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mempercepat proses kredit dan mengurangi waktu pemrosesan aplikasi. 

Selain itu, CBI siap menghadapi regulasi baru terkait perlindungan data pribadi dengan memperoleh sertifikasi ISO 27701, yang memastikan praktik pengelolaan data sesuai standar privasi internasional.

Ke depan, layanan keuangan akan semakin bergerak menuju digitalisasi penuh, memungkinkan transaksi dan pembiayaan tanpa tatap muka.

Baca Juga: Perketat Perlindungan Data Pribadi, CBI Dapatkan Sertifikasi ISO 27701

Ivan juga menekankan pentingnya inovasi teknologi seperti Artificial Intelligence dan Machine Learning untuk meningkatkan keamanan siber di tengah meningkatnya ancaman digital.

CBI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis bagi lembaga keuangan dalam menghadapi tantangan di era digital, membangun ekosistem keuangan yang berkelanjutan, dan memperkuat transformasi digital di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli