JAKARTA. Kabar PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membeli 51% saham Berau Coal mengakibatkan harga saham anak usaha Banpu Plc itu melesat. Tapi, Paworamon Suvarnatemee, Analis Credit Suisse berpendapat, terlalu dini memasukkan isu itu ke dalam fundamental ITMG. Pasalnya, ITMG harus bersaing dengan perusahaan tambang dunia dalam meninang 51% Berau Coal. Apalagi, Credit Suisse meramal, laba bersih kuartal kedua 2009 ITMG akan merosot 49% ketimbang setahun lalu menjadi US$ 52 juta. Credit Suisse pun menilai harga wajar saham ITMG adalah Rp 22.000. Ujungnya, mereka merekomendasikan outperform (jual) untuk saham ITMG.
Credit Suisse: ITMG Harus Bersaing Keras Dalam Meminang Berau
JAKARTA. Kabar PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membeli 51% saham Berau Coal mengakibatkan harga saham anak usaha Banpu Plc itu melesat. Tapi, Paworamon Suvarnatemee, Analis Credit Suisse berpendapat, terlalu dini memasukkan isu itu ke dalam fundamental ITMG. Pasalnya, ITMG harus bersaing dengan perusahaan tambang dunia dalam meninang 51% Berau Coal. Apalagi, Credit Suisse meramal, laba bersih kuartal kedua 2009 ITMG akan merosot 49% ketimbang setahun lalu menjadi US$ 52 juta. Credit Suisse pun menilai harga wajar saham ITMG adalah Rp 22.000. Ujungnya, mereka merekomendasikan outperform (jual) untuk saham ITMG.