JAKARTA. Vendor ponsel lokal, Cross Mobile Phone, masih mengandalkan penjualan melalui ritel dibandingkan program bundling. Secara mayoritas, lebih dari 50% penjualan Cross didongkrak penjualan ritel. Untuk itu, sepanjang tahun ini Cross ingin dilernya tumbuh menjadi 90 diler untuk menjangkau wilayah Sumatera dan Sulawesi. Tahun lalu, Cross punya 80 diler. Direktur Pemasaran Cross, Janto Djojo, menyatakan tiga kota yang menjadi tulang punggung penjualan adalah Jabodetabek, Jawa Timur dan Jawa Barat. Meski begitu, penjualan secara bundling dengan operator seluler tetap dipertahankan demi mencapai target pertumbuhan penjualan di atas 10% tahun ini.
Cross andalkan penjualan ritel daripada bundling
JAKARTA. Vendor ponsel lokal, Cross Mobile Phone, masih mengandalkan penjualan melalui ritel dibandingkan program bundling. Secara mayoritas, lebih dari 50% penjualan Cross didongkrak penjualan ritel. Untuk itu, sepanjang tahun ini Cross ingin dilernya tumbuh menjadi 90 diler untuk menjangkau wilayah Sumatera dan Sulawesi. Tahun lalu, Cross punya 80 diler. Direktur Pemasaran Cross, Janto Djojo, menyatakan tiga kota yang menjadi tulang punggung penjualan adalah Jabodetabek, Jawa Timur dan Jawa Barat. Meski begitu, penjualan secara bundling dengan operator seluler tetap dipertahankan demi mencapai target pertumbuhan penjualan di atas 10% tahun ini.