JAKARTA. Produsen ponsel lokal Cross Mobile Phone, optimistis, penjualannya pada bulan Ramadan tahun ini bisa melonjak 50%-60% dibanding bulan biasanya. Optimisme itu juga didukung dengan peluncuran dua model ponsel terbaru Cross. Kamis (27/6), Cross meluncurkan ponsel pintar A7S berlayar 4,5 inchi, berotak android 4.0 ice cream sandwich (ICS), kamera 8 megapixel (mp) dan phablet (ponsel pintar dengan layar di atas 5 inchi) A22 berlayar 5 inchi, berotak android 4.0 ICS dan kamera 3 mp. Keduanya dibanderol Rp 1,2 juta. Janto Djojo, Direktur Marketing Cross menyatakan, masa setelah Lebaran adalah momen penjualan gadget yang sangat tinggi. Sehingga, Cross optimistis memasang target penjualan yang juga tinggi. "Untuk itu, kami sudah siapkan ketersediaan produk di pasaran. Sebab, pada April lalu, karena adanya aturan baru dari pemerintah, produk kami sempat telat masuk pasar," katanya. Sekedar informasi, implementasi Peraturan Menteri Perdagangan No.82 tahun 2012 tentang Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet semakin memperketat produk impor untuk masuk ke pasar domestik. Sehingga, produk Cross yang masih impor dari China pun harus melewati tahapan yang memakan waktu kurang lebih dua bulan untuk bisa masuk ke Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cross Mobile patok penjualan naik 50% di Ramadan
JAKARTA. Produsen ponsel lokal Cross Mobile Phone, optimistis, penjualannya pada bulan Ramadan tahun ini bisa melonjak 50%-60% dibanding bulan biasanya. Optimisme itu juga didukung dengan peluncuran dua model ponsel terbaru Cross. Kamis (27/6), Cross meluncurkan ponsel pintar A7S berlayar 4,5 inchi, berotak android 4.0 ice cream sandwich (ICS), kamera 8 megapixel (mp) dan phablet (ponsel pintar dengan layar di atas 5 inchi) A22 berlayar 5 inchi, berotak android 4.0 ICS dan kamera 3 mp. Keduanya dibanderol Rp 1,2 juta. Janto Djojo, Direktur Marketing Cross menyatakan, masa setelah Lebaran adalah momen penjualan gadget yang sangat tinggi. Sehingga, Cross optimistis memasang target penjualan yang juga tinggi. "Untuk itu, kami sudah siapkan ketersediaan produk di pasaran. Sebab, pada April lalu, karena adanya aturan baru dari pemerintah, produk kami sempat telat masuk pasar," katanya. Sekedar informasi, implementasi Peraturan Menteri Perdagangan No.82 tahun 2012 tentang Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet semakin memperketat produk impor untuk masuk ke pasar domestik. Sehingga, produk Cross yang masih impor dari China pun harus melewati tahapan yang memakan waktu kurang lebih dua bulan untuk bisa masuk ke Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News