CROSS tetap fokus garap pasar menengah bawah



JAKARTA. Gadget dengan merek CROSS kini sudah mulai akrab di di kalangan konsumen Indonesia, terutama di kelas bawah. Maklum, data International Data Corporation (IDC) tahun 2012 lalu menyebutkan, gadget rakitan lokal ini berhasil menjual ponsel terbanyak di Indonesia.

"Tahun ini, kami ingin mempertahankan posisi kami sebagai vendor lokal nomor satu di Indonesia," kata Janto Djojo, Direktur Marketing CROSS di Jakarta, Selasa (19/3). Untuk mempertahankan kinerja itu, CROSS konsisten meluncurkan produk terbarunya.

Pertama, adalah CROSS A27, ponsel jenis phablet (phone tablet) dengan layar 5,88 inci yang menggunakan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Harga yang dibanderol untuk CROSS A27 adalah Rp 1,35-1,45 juta per unit.


Kedua, CROSS A26, yang dijual dengan kisaran harga Rp 1,3 juta per unit, ponsel GSM Dual SIM Card ini menggunakan bentangan layar 5 inci dengan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich.

Ketiga, CROSS A28, ponsel ini memiliki bentangan layar 4 inci, Android 4.0 Ice Cream Sandwich, dan prosesor dual core 1 GHz Qualcomm Snapdragon. Harga yang dibanderol untuk ponsel ini adalah sekitar Rp 800.000 per unit.

Keempat, CROSS CG2, ponsel berjenis feature phone dengan layar 2.4 inci. Harga yang dibanderol adalah Rp 300.000 per unit.

Kelima, CROSS C5, ponsel ini sama dengan CG2, yakni berjenis featurephone. Bedanya, ponsel ini mempunyai beragam warna yang memang ditujukan untuk segmen anak muda. Harga yang dibanderol untuk produk ini adalah Rp 250.000 per unit.

"Untuk produk featurephone setiap bulan kami bisa luncurkan 4-5 produk baru. Kalau smartphone android, satu bulan bisa satu," tandas Janto.

Ke depannya, CROSS mengklaim tetap menjual gadget dengan harga yang terjangkau dan untuk segmen menengah ke bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri