KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti internasional, Crown Group berencana untuk membangun pengembangan apartemennya selama lima tahun hingga 10 tahun. Rencana akuisisi lahan di tiga lokasi pengembangan di utara Sydney ini diperkirakan mengelontorkan dana sekitar Rp 5 triliun karena perusahaan berfokus kepada diversifikasi ke dalam sektor mixed-use dan Built-To-Rent. Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan perusahaan akan mengembangkan sayapnya di Sydney sembari melihat peluang lain di Melbourne, Brisbane dan bahkan Indonesia. “Fokus kami tetap di Australia, namun kami juga tidak bisa menutup mata atas peluang ekspansi di Indonesia sebagai salah satu negara yang masuk dalam jajaran 5 negara teratas dari ukuran PDB menurut World Economic Forum. Kami memiliki proyek yang cukup dalam rencana pengembangan kami saat ini, namun kami ingin mulai melakukan perencanaan untuk lima tahun ke depan,” kata Sunito dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/7).
Crown Group akuisisi lahan senilai Rp 5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti internasional, Crown Group berencana untuk membangun pengembangan apartemennya selama lima tahun hingga 10 tahun. Rencana akuisisi lahan di tiga lokasi pengembangan di utara Sydney ini diperkirakan mengelontorkan dana sekitar Rp 5 triliun karena perusahaan berfokus kepada diversifikasi ke dalam sektor mixed-use dan Built-To-Rent. Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan perusahaan akan mengembangkan sayapnya di Sydney sembari melihat peluang lain di Melbourne, Brisbane dan bahkan Indonesia. “Fokus kami tetap di Australia, namun kami juga tidak bisa menutup mata atas peluang ekspansi di Indonesia sebagai salah satu negara yang masuk dalam jajaran 5 negara teratas dari ukuran PDB menurut World Economic Forum. Kami memiliki proyek yang cukup dalam rencana pengembangan kami saat ini, namun kami ingin mulai melakukan perencanaan untuk lima tahun ke depan,” kata Sunito dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/7).