Crown Group targetkan pembangunan proyek Water Front rampung di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi Crown Group, bekerjasama dalam proyek pembangunan Water Front dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) merupakan kali pertama dalam membangun bisnis properti di Indonesia. Meskipun perusahaan ini berasal dari Indonesia, namun selama ini ia fokus mengembangkan bisnisnya di Australia.

CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan, setelah menghabiskan waktu sekitar lima tahun untuk membidik kawasan yang sekiranya strategis untuk membangun properti, Crown Group akhirnya sepakat menandatangani perjanjian kerjasama dengan PJAA.

“Kami langsung jatuh cinta. Ini bukan hanya untuk membangun unit biasa, lebih dari itu ini untuk membangun Indonesia,” katanya, Senin (7/5).


Dengan adanya kontrak tersebut, Iwan berharap dapat menjadi permulaan untuk proyek yang lebih besar di masa mendatang. Ancol sendiri merupakan kawasan yang cukup strategis, terlebih adanya rencana akses MRT yang terhubung sampai kawasan Ancol.

Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektare. Rencananya, di lokasi tersebut akan dibangun apartemen sebanyak 2.000 sampai 3.000 unit. Proyek ini ditargetkan akan rampung pada tahun depan dan diluncurkan pada November 2019. Komposisi dari proyek ini 51% Crown Group dan 49% PJAA dengan nilai Rp 7 trilliun.

Untuk enam bulan ke depan, Iwan menjelaskan pihaknya akan mengadakan kompetesi untuk arsitek untuk mendesain bangunannya  dengan ciri khas Indonesia. Sejauh ini, Crown group sudah mengincar tiga arsitek mancanegara, dan memberi kesempatan satu arsitek Indonesia yang ingin bergabung. “Kami membuka untuk konsultan, kontraktor, dan desainer untuk terlibat dalam proyek ini,” kata Iwan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, C. Paul Tehusijarana mengatakan bisnis properti merupakan salah satu sumber pendapatan dari PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai perusahaan. Sehingga saat ini pembangunan properti di Ancol sendiri tengah dikembangkan.

Menurut Paul, dapat bekerjasama dengan Crown Group merupakan kebanggaan tersendiri, di mana CEO dari Crown Group merupakan orang Indonesia yang sukses mengembangkan bisnis di luar Indonesia. "Ini akan menjadi sejarah dan monumental, kami tak hanya melihat dari sisi keuangan, namun juga lantaran kontribusi Crown Group di Indonesia," ungkap Paul, Senin (7/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat