KONTAN.CO.ID - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk tahun ini lebih optimistis menjalani tahun ini. Bisnis bahan bangunan di tahun ini dirasa lebih baik ketimbang dua tahun belakangan. 

Imelda Widjojo, Hubungan Investor CSAP mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah secara tidak langsung berdampak pada bisnis bahan bangunan. Oleh karena itu dirinya optimistis Catur Sentosa bisa mencapai target pendapatan Rp 9 triliun di tahun ini.

Tahun lalu, perusahaan ini berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 9,38% dari Rp 7,28 triliun menjadi Rp 7,97 triliun. Tahun ini, Catur Sentosa menargetkan mampu mencapai pendapatan Rp 9 triliun atau naik 12,96% dibandingkan tahun lalu. Sampai semester I 2017 Catur Sentosa sudah berhasil meningkatkan penjualan sebesar 13,2% dari Rp 3,97 triliun menjadi Rp 4,49 triliun.

"Kami targetkan tahun ini Rp 9 triliun untuk penjualan dibandingkan realisasi tahun lalu itu Rp 7,9 triliun. Jadi target pertumbuhannya 13%-14%," ujarnya kepada KONTAN, Senin (21/8).

Tahun ini perusahaan akan fokus pada pembangunan empat gerai Mitra 10 yang sudah terealisasi tiga gerai. Selain itu, pengembangan juga dilakukan di segmen distribusi fast moving consumer goods (FMCG) pada tahun ini yang kontribusinya sampai dengan semester I sudah mencapai 19% dari pendapatan. 

"Penambahan gudang di segmen distribusi FMCG  cukup baik, saat ini sudah lebih dari 30 gudang. Jadi sebenarnya pengembangan di distribusi lebih fokus di FMCG dan pengembangan ritel fokus di Mitra 10," lanjutnya.

Asal tahu saja, saat ini perusahaan ini memiliki 41 gudang distributor bahan bangunan yang terletak di 40 kota besar, empat gudang distributor bahan kimia, 36 gudang dan area distribusi FMCG, 10 gerai Atria Home Furnishing dan 27 gerai Mitra 10. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini