JAKARTA. Setelah mengalami penurunan laba tahun lalu, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) berupaya memperbaikinya tahun ini. Perusahaan itu akan memaksimalkan segmen bisnis yang mencetak margin laba lebih besar. Idrus H. Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana mengatakan, perusahaan akan mengerek pendapatan dari sektor ritel. Tahun lalu, kontribusi bisnis ritel emiten berkode CSAP ini sebesar 24% terhadap total pendapatan. Tahun ini, CSAP menargetkan kontribusi bisnis ritel bisa mencapai 26%. "(sektor) Ritel bisa mendatangkan margin lebih tinggi daripada distribusi," ujar Idrus, Kamis (26/4). Margin kotor untuk bisnis ritel, lanjut dia, bisa mencapai 20%. Sedangkan di bisnis distribusi, gross margin hanya sekitar 11%. Sekedar informasi, CSAP memiliki dua segmen usaha, yaitu distribusi dan ritel modern. Di bisnis distribusi, ada delapan anak usaha yang diantaranya menjual bahan bangunan, kimia, dan barang konsumen.
CSAP dongkrak bisnis ritel modern
JAKARTA. Setelah mengalami penurunan laba tahun lalu, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) berupaya memperbaikinya tahun ini. Perusahaan itu akan memaksimalkan segmen bisnis yang mencetak margin laba lebih besar. Idrus H. Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana mengatakan, perusahaan akan mengerek pendapatan dari sektor ritel. Tahun lalu, kontribusi bisnis ritel emiten berkode CSAP ini sebesar 24% terhadap total pendapatan. Tahun ini, CSAP menargetkan kontribusi bisnis ritel bisa mencapai 26%. "(sektor) Ritel bisa mendatangkan margin lebih tinggi daripada distribusi," ujar Idrus, Kamis (26/4). Margin kotor untuk bisnis ritel, lanjut dia, bisa mencapai 20%. Sedangkan di bisnis distribusi, gross margin hanya sekitar 11%. Sekedar informasi, CSAP memiliki dua segmen usaha, yaitu distribusi dan ritel modern. Di bisnis distribusi, ada delapan anak usaha yang diantaranya menjual bahan bangunan, kimia, dan barang konsumen.