KONTAN.CO.ID - Perusahaan distribusi bahan bangunan, kimia, dan consumer goods/FMCG, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) membukukan pendapatan semester I-2017 sebesar Rp 4,49 triliun. Angka ini meningkat 13,19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 3,97 triliun.

Segmen distribusi memberikan kontribusi 70% dari total penjualan konsolidasi. Sedangkan segmen ritel modern oleh toko Mitra 10 berkontribusi 30%.

Sampai tahun 2020, CSAP berencana menambah 50 toko Mitra 10. "Kedepan pada 2020, kami akan seimbangkan porsinya menjadi 50:50. Akan ada pertumbuhan yang lebih besar pada segmen ritel modern," kata Idrus H. Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/8).

Saat ini, segmen distribusi bahan bangunan bertumbuh sebesar 11,2%. Manajemen menerapkan strategi pada peningkatan private branding khususnya pada kategori lantai. Diantaranya granite atau porselin tile, bath and kitchen. Dimana kontribusinya tumbuh, dari 8% diakhir tahun 2016, kini mencapai 14% pada semester 1-2017.

Selain itu, pertumbuhan juga disumbang dari kategori lantai keramik dan cat. Diantaranya dari produk Arwana, Mulia, dan ICI. Pada distribusi consumer goods atau FMCG bertumbuh 19,2%. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan volume permintaan, penambahan area coverage di Sumatera seperti Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Palembang serta adanya prinsipal baru.

Sedangkan pada ritel modern Mitra 10, pendapatan tumbuh 15% dengan same store sales growth atau SSSG sebesar 2%. Angka ini didapat dari hasil penambahan 3 toko baru. Pertumbuhan di kedua segmen bisnis ini terutama didorong oleh mayoritas pertumbuhan volume penjualan.

CSAP mengaku akan meningkatkan pertumbuhan dengan memperkuat kinerja segmen distribusi. Khususnya di bahan bangunan dan Consumer Goods atau FMCG. Serta peningkatan penjualan ritel modern Mitra 10 seiring dengan tingginya kebutuhan bangunan untuk renovasi maupun peremajaan bangunan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia