KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya berbagai aplikasi online di Indonesia terbukti berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital. Bahkan, dalam studi yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) aplikasi ride hailing Grab memberi kontribusi sebesar Rp 48,9 triliun terhadap perekonomian Indonesia melalui pendapatan para pengemudi GrabBike, GrabCar, bahkan mitra Grabfood, dan agen Kudo individual. Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri mengungkapkan, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan dari sisi konsumen, mereka menemukan peningkatan kesejahteraan masyarakat berupa surplus konsumen. Surplus konsumen ini merupakan manfaat yang diperoleh konsumen dari membeli barang atau jasa dengan harga yang lebih rendah dari jumlah harga maksimal yang sebenarnya rela dibayarkan oleh konsumen. Yose memberi contoh saat konsumen mendapatkan potongan harga. Potongan harga tersebut yang disebut surplus konsumen. Surplus konsumen tersebut dapat dimanfaatkan untuk membeli barang atau jasa lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup konsumen.
CSIS: Aplikasi ride hailing berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya berbagai aplikasi online di Indonesia terbukti berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital. Bahkan, dalam studi yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) aplikasi ride hailing Grab memberi kontribusi sebesar Rp 48,9 triliun terhadap perekonomian Indonesia melalui pendapatan para pengemudi GrabBike, GrabCar, bahkan mitra Grabfood, dan agen Kudo individual. Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri mengungkapkan, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan dari sisi konsumen, mereka menemukan peningkatan kesejahteraan masyarakat berupa surplus konsumen. Surplus konsumen ini merupakan manfaat yang diperoleh konsumen dari membeli barang atau jasa dengan harga yang lebih rendah dari jumlah harga maksimal yang sebenarnya rela dibayarkan oleh konsumen. Yose memberi contoh saat konsumen mendapatkan potongan harga. Potongan harga tersebut yang disebut surplus konsumen. Surplus konsumen tersebut dapat dimanfaatkan untuk membeli barang atau jasa lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup konsumen.