CSIS: Publik yakin komitmen pemerintah perkuat KPK



KONTAN.CO.ID - Kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) mendapatkan respon positif dari masyarakat. Melalui survei nasional yang diadakan pada periode 23-30 Agustus 2017, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dengan tema Tiga Tahun Jokowi: Kenaikan Elektoral & Kepuasan Publik memaparkan hasilnya.

Salah satu hasilnya yakni keyakinan publik terhadap program pemerintah di bidang hukum. Secara umum, terjadi peningkatan optimisme publik terhadap komitmen pemerintah dalam komitmen memperkuat KPK. Peningkatan ini terjadi dari tahun 2015 yang semula 62,6% meningkat di tahun selanjutnya menjadi 74,6% dan terus naik di tahun 2017 dengan capaian 76,9%.

Sementara itu, komitmen pemerintah dalam mendorong reformasi di kepolisian juga mengalami peningkatan di tahun 2017 dengan persentase 76%. Mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016 dengan persentase 65% dan tahun 2015 dengan persentase 61,3%.


Tak kalah penting, komitmen pemerintah dalam memberantas mafia peradilan juga dinilai membaik dibandingkan tahun sebelumnya dengan pencapaian 67,7% di tahun 2017, mengalami peningkatan jika dilihat pada 2016 optimisme publik 62% dan di tahun 2015 52%.

Bidang maritim

Tak hanya bidang hukum yang mengalami peningkatan, keyakinan publik terhadap program pemerintah di bidang maritim juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, utamanya terjadi di bidang pembangunan infrastruktur maritim seperti tol laut, pelabuhan, dan lainnya.

Yang semula tingkat optimisme publik mencapai 62% di tahun 2015, meningkat di tahun 2016 dengan persentase 69%, dan terus menampakkan optimisme di tahun 2017 dengan persentase 77,6%.

Hal yang sama juga terjadi pada persentase optimisme pemerintah dalam memperkuat pertahanan maritim, meningkat menjadi 76,6% di tahun 2017 setelah sebelumnya mencapai persentase 66,7% di tahun 2015 dan 71,2% di tahun 2016.

Sementara optimisme publik pada pemerintah dalam mewujudkan negara maritim besar tetap stabil 73% di tahun 2016 dan 2017 setelah sebelumnya di tahun 2015 mencapai 62,4%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto