JAKARTA. Jelang akhir tahun, BPJS Ketenagakerjaan terus mengerek jumlah kepesertaan khususnya yang berasal dari pekerja informal. Caranya dengan melibatkan perusahaan. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto bilang, per September 2016 dana kelolaan sudah mencapai Rp 246,50 triliun. Jumlah ini sudah melebihi target hingga akhir tahun yakni Rp 246 triliun. Agar dana kelolaan terus membesar, BPJS berupaya menambah jumlah peserta. Hingga September 2016 total peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 20,4 juta peserta. Dari jumlah itu, peserta dari pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau pekerja informal baru mencapai 800.000 peserta atau 4% dari total peserta.
CSR digaet untuk jaminan sosial pekerja rentan
JAKARTA. Jelang akhir tahun, BPJS Ketenagakerjaan terus mengerek jumlah kepesertaan khususnya yang berasal dari pekerja informal. Caranya dengan melibatkan perusahaan. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto bilang, per September 2016 dana kelolaan sudah mencapai Rp 246,50 triliun. Jumlah ini sudah melebihi target hingga akhir tahun yakni Rp 246 triliun. Agar dana kelolaan terus membesar, BPJS berupaya menambah jumlah peserta. Hingga September 2016 total peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 20,4 juta peserta. Dari jumlah itu, peserta dari pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau pekerja informal baru mencapai 800.000 peserta atau 4% dari total peserta.