CT: Karen mundur bukan karena tekanan dan politik



JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung atau CT kembali menegaskan pengunduran diri Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan bukan disebabkan adanya tekanan ataupun hal-hal terkait masalah Pertamina. Pengunduran diri Karen murni karena alasan pribadi.

Menurut CT, pemberitaan yang keluar mengenai pengunduran diri Karen, telah keluar dari konteks yang ada. Untuk meluruskan pemberitaan tersebut, maka dirinya mengadakan konferensi pers terkait pengunduruan diri Karen di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Rabu (20/8).

"(Karen) mengundurkan diri secara pribadi dan mengajar di Harvard. Banyak yang membelokkan karena alasan politis atau tekanan dari pemerintah," ujar CT.


Mengenai isu pengunduran diri yang dikaitkan dengan kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram, CT menegaskan tidak ada kaitan sama sekali. Pertamina dalam hal ini telah mengirim surat unutk menaikkan harga elpiji 12 kilogram dan telah dikonsultasikan CT kepada Presiden pada 8 Agustus lalu. 

Pemerintah dalam hal ini menyetujui kenaikan tersebut. Mengenai besaran berikut waktu kenaikan meamng harus dilakukan rapat konsultasi antara Pertamina dan pemerintah yang akan dilakukan secepatnya. "Pembicaraan tanggal 8 Agustus itu pun telah dilaporkan ke BU Karen. Semoga ini sudah clear dan tidak timbulkan polemik lagi," tukasnya.

Adapun Karen sendiri akan mundur dari jabatan Dirut Pertamina mulai 1 Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa