JAKARTA. Lewat Trans Airways, Chairul Tandjung memastikan diri menjadi salah satu pemegang saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). CT, begitu Chaerul biasa disebut membeli 10,88% saham perusahaan penerbangan pelat merah ini dengan kisaran harga Rp 620 per saham. Meski saat bersamaan terjadi penggantian manajemen, Elisa Tumbanturoan, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia Tbk mengatakan, target perusahaan tahun ini tidak berubah. "Penumpang harus tumbuh 20% ," kata Elisa kepada KONTAN, Jumat (27/4) sambil menyebutkan bahwa manajemen GGI sama sekali tidak dilibatkan dalam proses pembelian saham Garuda ini oleh CT. Untuk mencapai target tersebut, Garuda bakal menggenjot kinerja bisnisnya. Sebagai langkah awal, GIAA akan mencari sisa belanja modal sebesar US$ 200 juta. Rencananya, Garuda akan mencari lewat opsi pinjaman bank atau penerbitan obligasi. "Saat ini sedang kami kaji. Namun untuk saat ini kami belum bisa putuskan," kata Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia .
CT masuk tak pengaruhi target bisnis Garuda
JAKARTA. Lewat Trans Airways, Chairul Tandjung memastikan diri menjadi salah satu pemegang saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). CT, begitu Chaerul biasa disebut membeli 10,88% saham perusahaan penerbangan pelat merah ini dengan kisaran harga Rp 620 per saham. Meski saat bersamaan terjadi penggantian manajemen, Elisa Tumbanturoan, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia Tbk mengatakan, target perusahaan tahun ini tidak berubah. "Penumpang harus tumbuh 20% ," kata Elisa kepada KONTAN, Jumat (27/4) sambil menyebutkan bahwa manajemen GGI sama sekali tidak dilibatkan dalam proses pembelian saham Garuda ini oleh CT. Untuk mencapai target tersebut, Garuda bakal menggenjot kinerja bisnisnya. Sebagai langkah awal, GIAA akan mencari sisa belanja modal sebesar US$ 200 juta. Rencananya, Garuda akan mencari lewat opsi pinjaman bank atau penerbitan obligasi. "Saat ini sedang kami kaji. Namun untuk saat ini kami belum bisa putuskan," kata Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia .