JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim Chairul Tanjung menyatakan, hingga kini pemerintah terus mencari jalan keluar untuk memulai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah berkapasitas 2x1.000 Megawatt. Kini pemreintah menunggu kepastian dari PT Bhimasena Power Indonesia apakah akan meneruskan proyek di lokasi lama atau mencari lokasi baru. Chairul Tanjung, menyatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Jawa Tengah untuk menyelesaikan pembebasan lahan yang tinggal kurang 13% lagi, dari kebutuhan 226 hektare. "Sudah ada dua opsi, untuk pembebasan lahan yang sekarang tetap akan berlanjut. Jika memang itu masih terkendala, kami sudah koordinasi juga dengan pemerintah daerah Jawa Tengah khususnya, Batang," ujar Chairul Tanjung di Gedung DPR RI, Senin (15/9).
CT : PLN siapkan pengganti PLTU Batang
JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim Chairul Tanjung menyatakan, hingga kini pemerintah terus mencari jalan keluar untuk memulai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah berkapasitas 2x1.000 Megawatt. Kini pemreintah menunggu kepastian dari PT Bhimasena Power Indonesia apakah akan meneruskan proyek di lokasi lama atau mencari lokasi baru. Chairul Tanjung, menyatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Jawa Tengah untuk menyelesaikan pembebasan lahan yang tinggal kurang 13% lagi, dari kebutuhan 226 hektare. "Sudah ada dua opsi, untuk pembebasan lahan yang sekarang tetap akan berlanjut. Jika memang itu masih terkendala, kami sudah koordinasi juga dengan pemerintah daerah Jawa Tengah khususnya, Batang," ujar Chairul Tanjung di Gedung DPR RI, Senin (15/9).