JAKARTA. Pengusaha media Chairul Tanjung menegaskan, pihaknya tidak menjual saham miliknya yang diparkir di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Keputusan itu dilakukan saat nilai saham GIAA turun hingga harganya di bawah harga penawaran saham perdana (IPO). "Saya tidak berniat untuk menjual saham Garuda Indonesia. Saya membeli sahamnya tidak untuk menjualnya kembali," kata Chairul saat ditemui di Hanggar Garuda Maintenance Facility (GMF) di Cengkareng, Minggu (27/5/2013) malam. Hingga akhir pekan kemarin, harga saham Garuda masih tertahan di Rp 580 per lembar saham. Adapun harga IPO saham GIAA adalah Rp 750 per lembar saham. Chairul menambahkan, ia melihat Garuda Indonesia sebagai investor strategic.
CT: Saya tidak berniat jual saham Garuda Indonesia
JAKARTA. Pengusaha media Chairul Tanjung menegaskan, pihaknya tidak menjual saham miliknya yang diparkir di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Keputusan itu dilakukan saat nilai saham GIAA turun hingga harganya di bawah harga penawaran saham perdana (IPO). "Saya tidak berniat untuk menjual saham Garuda Indonesia. Saya membeli sahamnya tidak untuk menjualnya kembali," kata Chairul saat ditemui di Hanggar Garuda Maintenance Facility (GMF) di Cengkareng, Minggu (27/5/2013) malam. Hingga akhir pekan kemarin, harga saham Garuda masih tertahan di Rp 580 per lembar saham. Adapun harga IPO saham GIAA adalah Rp 750 per lembar saham. Chairul menambahkan, ia melihat Garuda Indonesia sebagai investor strategic.