CTRA bidik Rp 1 triliun dari lima proyek



JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bertekad memenuhi target pendapatan pra penjualan (marketing sales) Rp 9,3 triliun akhir tahun ini. Di kuartal terakhir 2016, CTRA siap meluncurkan lima proyek baru.

"Dari lima proyek ini, kami menargetkan bisa mengantongi sekitar Rp 1 triliun," ujar Tulus Santoso, Sekretaris Perusahaan PT Ciputra Development Tbk kepada KONTAN, Selasa (4/10). Namun dia belum bersedia merinci apa saja proyek yang siap meluncur.

Tulus hanya mengatakan produk yang disiapkan adalah proyek residensial di Samarinda, Batam dan Yogyakarta. Sejak awal CTRA berniat meluncurkan delapan proyek di tahun ini. Hingga akhir kuartal ketiga emiten ini baru merilis tiga proyek. Maka itu, di kuartal terakhir CTRA akan menggeber lima proyek lagi.


Meski menambah lima proyek baru sekaligus, CTRA masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengejar target penjualannya. Sebab, hingga Agustus tahun ini, emiten Grup Ciputra ini baru mengantongi marketing sales sebesar Rp 4 triliun.

Dengan estimasi pemasukan dari lima proyek baru mencapai Rp 1 triliun, maka CTRA baru mengumpulkan Rp 5 triliun. Dus, emiten ini masih harus menutupi kekurangan sekitar Rp 4,3 triliun untuk memenuhi target marketing sales 2016 senilai Rp 9,3 triliun. "Masih ada proyek yang sudah ada sebelumnya. Kami masih sama targetnya, Rp 9,3 triliun," imbuh Tulus.

Harun Hajadi, Managing Director Grup Ciputra, mengakui, sepanjang semester pertama pencapaian marketing sales masih relatif rendah. Bahkan, kata dia, di antara tiga anak usaha yang mencatatkan sahamnya di BEI, hanya PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) yang telah memenuhi target marketing sales sekitar 53%. Sebab, CTRS telah meluncurkan proyek baru.

Di sisi lain, hingga kini Grup Ciputra masih merampungkan proses merger tiga perusahaannya, yakni CTRA, CTRS dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP).

Harun belum bisa membeberkan skema penggabungan usaha tersebut. Perusahaan akan menggunakan laporan keuangan Juni 2016 sebagai dasar valuasi untuk aksi merger. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto